Beasiswa TTS

TTS sangat mencintai dunia pendidikan dan melihat jalur pendidikan merupakan sarana ampuh untuk merubah kondisi sosial maupun ekonomi seseorang. Hal ini menginspirasi anak-anaknya, termasuk keluarga saya dan saya (berbaju hijau muda) untuk melanjutkan studi ke AS. Saya berutang budi kepada papa dan juga ke orang lain, seperti kakak saya, Yulianto Djunaidi dan semua guru dan ibu guru yang telah membantu selama saya menuntut ilmu, baik di dalam maupun di luar negeri. Meskipun tidak mungkin saya dapat membalas budi mereka satu persatu, namun ada yang ingin saya bagikan filosofi hidup TTS, yakni 永远不要因为艰辛而放弃。 决定成功的不是充裕的条件,而是奋斗的精神. Yang berarti “keberhasilan tidak ditentukan oleh apa dan berapa banyak sumber daya materi yang dimiliki seseorang, melainkan oleh semangat juangnya”.

Didirikan pada tahun 2008, GHTH adalah sarana untuk membantu, memotivasi, dan menginspirasi seseorang untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Karena sesulit apapun masalah yang dihadapi, pasti akan selalu ada jalan pemecahannya.

Pengumuman Beasiswa the TTS Foundation

Tata Cara Melamar Beasiswa TTS Foundation

  • Bulan February 2021 mengawali kegiatan sosial TTS Foundation di pulau Bangka, Belitung, Batam and Kepulauan Riau dengan berbagi berkat Tuhan melalui BL (bantuan langsung) sembako kepada murid dan keluarga mereka. Penyaluran bantuan ini merupakan upaya TTS Foundation untuk membantu para siswa/i YTK. Dalam tahap awal ini, bantuan disalurkan kepada keluarga yang terdampak C-19, dan yang menghadapi tantangan baik secara sosial maupun ekonomi. Pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini adalah “BERBAGI HARAPAN“. Bahwa kami di TTS Foundation peka dengan masalah sosial, dan ingin berperan aktif dalam pengentasan kesejahteraan masyarakat. Ada 47 sekolah yang berada dibawah Yayasan Tunas Karya (YTK). Melalui kerja sama antara kepala sekolah di setiap kota, dan bantuan dari anggota masyarakat lainnya, seperti pedagang sembako, TTS Foundation akan meneruskan BL menjadi program kerja jangka panjang yang berkelanjutan. Berikut adalah daftar sekolah yang sudah menerima paket BL.
  • SD Paulus I & 2, SMP Theresia dan SMA Santo.Yosep, Pangkalpinang, pulau Bangka
  • TK dan SD Karya, Toboali, pulau Bangka.
  • TK dan SD Hilarius Parittiga, pulau Bangka.
  • TK, SD Regina Pacis, Tanjungpandan, pulau Belitung.
  • SD Santa Maria, Muntok, pulau Bangka.

Beasiswa TTS Foundation: Keterangan Lebih Lanjut

  • Beasiswa TTS terbuka untuk semua siswa-siswi yang memenuhi tiga kreteria yang sudah ditentukan oleh pengurus GHTH, Inc
  • Agar penentuan penerima beasiswa dapat dilakukan dengan terukur dan terbuka, maka diterapkan sistem pembobotan atas tiga komponen.
  • Ketiga komponen ini adalah: Prestasi Akademik (A), Kondisi Sosial (S) dan Kondisi Ekonomi (E). Disingkat ASE.
  • Komponen A mempunyai bobot 30%; Komponen S berbobot 30% dan Komponen E berbobot 40%.
  • Nilai total ke tiga komponen ini adalah 100% atau di konversikan dengan sistem poin sama dengan 100 poin.
  • Tiap komponen ASE, terdiri dari beberapa unsur yang terukur.
  • Misalnya komponen Akademik (A) terdiri dari unsur: Ranking di kelas (tiap kelompok ranking mempunyai bobot yang berbeda), partisipasi dalam olimpiade, memberikan bimbingan belajar tanpa pungutan bayaran, dst.
  • Komponen Sosial (S) terdiri dari unsur kegiatan di OSIS, kondisi orang tua (apakah single parent), mewakili sekolah dalam kompetisi bola basket dst.
  • Komponen Ekonomi (E) terdiri dari unsur ekonomi keluarga, apakah ayah atau ibu bekerja, apakah masih tinggal di rumah kontrakan, apakah tinggal diluar kota, dst.
  • Semua unsur dari komponen ASE pelamar beasiswa TTS akan dihitung secara cermat untuk mengetahui total poin (PTP) yang diperoleh. Jumlah maksimum dari total poin adalah 100.
  • Dari diskusi diatas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh siswa-siswi pelamar. Memenuhi satu unsur saja, misalnya ranking lima besar di kelas, tanpa didukung oleh unsur S dan E, akan mengurangi nilai total (NT).
  • Jadi siswa-siswi pelamar perlu menyeimbangkan ketiga komponen ASE. Bagi yang kurang di komponen A, dapat belajar dengan lebih giat lagi. Sedangkan bagi yang belum aktif di kegiatan extra-kurikuler yang mendukung komponen S, dapat mengisinya dengan mulai ikut aktif.
  • Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah pembuatan karangan atau essay, dimana siswa-siswi pelamar menulis apa cita-cita masa depan mereka, apa yang mereka ingin pelajari jika memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
  • Essay ini sangat membantu pihak TTS untuk mengetahui potensi masa depan pelamar. Essay yang ditulis dengan baik akan meningkatkan kemungkinan siswa-siswi pelamar untuk memperoleh beasiswa.
  • Kisi-kisi untuk penulisan essay yang baik akan di diskusikan secara lebih rinci dibawah

Kisi-kisi Penulisan Karangan Esai (Essay)

Perhitungan Total Poin (PTP) akan menghasilkan nilai maksimum sebesar 100. Namun hanya siswa-siswi pelamar yang memenuhi semua syarat dari ketiga komponen ASE akan memperoleh nilai 100. Jika hal ini diterapkan hanya ada sedikit saja pelamar yang akan terpilih. Oleh karena itu untuk meningkatkan kesempatan supaya lebih banyak lagi pelamar yang dapat memperoleh bantuan beasiswa TTS, kami di GHTH telah memikirkan cara lain untuk membantu. Dengan menulis essay (karangan esai), maka siswa-siswi pelamar yang berbakat, namun mengalami tantangan sosial dan ekonomi akan terbantu. Jadi esai akan menjadi penentu akhir dalam penentuan siapa penerima beasiswa TTS. Di bawah ini dapat diliat kisi-kisi atau tata cara pembuatan esai yang baik:

1. Alasan mengapa mereka melamar beasiswa TTS.  Tulis alasan akademik, sosial dan ekonomi keluarga. Beberapa poin tata cara pengetikan juga sudah diumumkan di formulir lamaran. Click disini utk melihat formulir lamaran.

2. Berapa rata-rata KKM mereka?

3. Pelajaran apa yang paling disukai.

4. Apa cita-cita masa depan mereka?

5. Bagaimana cara mereka berbakti kepada orang tua mereka?  Dengan cara apa?

6. Kesukaran apa yang mereka hadapi sekarang utk menyelesaikan SMA?

7. Berapa banyak saudara mereka?

7. Lainnya yang dianggap penting.

Semua ditulis dalam satu esai, dengan panjang maksimum dua lembar untuk siswa-siswi pelamar yang sudah duduk di SD, SMP, dan SMA.  Untuk lebih jelasnya silahkan baca catatan di point C di formulir pengajuan beasiswa. Untuk siswa-siswi TK, dan SD dibawah kelas 4 tidak perlu menulis esai.

Tulis lamaran bisa dalam bahasa Indonesia atau Inggris.  Tanpa bantuan orang lain.  Esai harus datang dari hati anak didik sendiri, dan bukan orang lain.  Jika dibantu oleh org lain, pengajuan lamaran dapat digugurkan.  Kita ingin melihat alasan utama (genuine reasons) dari siswa-siswi pelamar.

Contoh Penulisan Karangan Esai

  • Dari SMA Santo Yosef. Kami dari GHTH dengan sukacita berbagi tulisan dari seorang siswa SMA Santo Yosef. Walaupun tulisan ini mungkin tidak berhubungan dengan esai untuk melamar beasiswa TTS. Namun perenungan anak yang mendalam, dan bagaimana tulisan di GHTH telah membantu siswa tersebut untuk melihat dan bersyukur atas hal-hal yang kecil, seperti oksigen.

Indonesia Timur: Nusa Tenggara Timur Dan Irian Jaya

GHTH, Inc melalui TTS Foundation akan mulai membantu saudara-saudara kita yang berada di Indonesia Bagian Timur, seperti di Nusa Tenggara Timur dan Irian Jaya. Kegiatan GHTH, Inc di Nusa Tenggara Timur sudah dimulai sejak lima tahun yang lalu, dimana GHTH, Inc bekerja sama dengan Rm. Aleks Jabadu, dan masyarakat di Rokap membantu pembangunan kembali Gereja Santo. Markus. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat kami tampilkan. GHTH, Inc juga merencanakan untuk beraktivitas di Irian Jaya, terutama di daerah Asmat dan Jayapura sebagai jawaban kami dari himbauan bapak Uskup yang telah kami terima beberapa tahun yang lalu. Kami sudah menjajagi kerja sama ini dengan menghubungi pastur yang bertugas di Asmat, Jaya Pura dan kota lainnya. Semoga kerja sama di Irian Jaya dapat segera ter-realisir.

  • Pembangunan gereja Santo. Markus di Nusa Tenggara Timur dapat diikuti melalui beberapa foto: Foto-1, Foto-2, Foto-3, Foto-4, Foto-5, Foto-6, Foto-7, Video-8, Video-9, Video-10, Video-11 dan Video-12.
  • Foto di atas menunjukkan transformasi proses pembangunan kembali gereja dari yang lama ke yang baru. Dan ditutup dengan perayaan Natal pertama bagi saudara-saudari kita di Rokap, Nusa Tenggara Timur. Dua video yang terakhir (11 dan 12), menunjukkan kebersamaan umat dengan berbagi makanan dan juga bingkisan Natal pertama yang pernah dilakukan secara masal di Rokap. Lihatlah betapa anak-anak bersukacita. Dalam proses pembangunan gereja ini dan perayaan Natal pertama, GHTH, Inc menerima bantuan dari donatur di Amrik (Mr. Louis Cuccia dan Dr. Andrew Djunaidi). Dengan bantuan mereka tidak saja gereja sebagai tempat beribadah dapat dibangun kembali, namun kita juga berbagi karunia Allah kepada sesama.