Bagaimanakah Caranya, Saya Dapat Lebih Dekat Dengan Allahku? (Bagian 2)

Ada pepatah yang mengatakan, jika tidak mengenal, maka tidak sayang. Sama halnya dengan Mengenal Sang Pencipta. Logikanya bagaimana seseorang akan dapat lebih dekat dengan Penciptanya, jika dia, manusia tidak mengenal siapa Dia? Secara samar manusia tahu siapa Allah, namun kalau sudah disuruh mikir, maka jawaban yang keluar paling-paling adalah sifat-sifat Allah.

Kita mulai dengan hal yang mudah dulu. Kalau anda ditanya apa itu empek-empek lenjar (lenjer)? Maka anda akan menjawab dengan memberikan deskripsi bahwa yang namanya empek-empek lenjer itu bentuknya bulat pajang, terbuat dari campuran atau adonan tepung terigu dicampur dengan adonan ikan dan dikasih garam secukupnya. Kemudian direbus sebelum dapat dikonsumsi lebih lanjut.

Jadi kalau kita ditanya siapa Allah itu? Maka manusia dapat mulai memberikan deskripsi tentang Allah. Sebagai reference, kami akan mengacu kepada tulisan dari Suster Maria Agreda yang telah disampaikan ke dalam buku: “The Mystical City of God”, Chapter Satu dan Dua dalam menacri tahu siapa Allah itu. Jadi apa yang kami tulis disini merupakan hasil perenungan dari buku suster Agreda yang telah memperoleh bimbingan dan anugerah langsung dari sang Pencipta. Memang untuk dapat memperoleh hikmat dari buku tersebut, seseorang harus mendapat bimbingan dari Roh Kudus. Buku ini bukanlah sebuah buku karangan biasa atau buku karangan manusia biasa, namun buku ini berisi rahasia kerajaan Allah, yang ditulis berdasarkan inspirasi langsung dari sang Pencipta. Buku ini berisi rahasia, yang dicari oleh semua manusia di dunia ini. Namun tidak bertemu, walaupun buku ini sudah ditulis kurang lebih 400 tahun yang lalu.

Siapakah Suster Agreda? dari Buku 1, Chapter 1 dan 2, kita bisa membaca secara lebih detail, siapa pengarang buku ini. Suster Agreda dipilih oleh Bapa di surga untuk menulis tentang Bunda Maria. Namun pembaca juga akan menemukan banyak rahasia lain melalui buku ini, seperti misalnya tentang 7 hari penciptaan dunia dengan segala isinya. Juga bagaimana para malaikat di ciptakan, bagaimana asal-mula keberadaan iblis. Semua rahasia ini akan kita diskusikan, paparkan, ditulis dan dibagikan kepada publik melalui website GHTH, Inc. Namun semua ini perlu dilakukan dengan seksama, cermat, apik, tidak tergesa-gesa dan melalui kontemplasi mendalam dari setiap kalimat yang dibaca di dalam buku ini. Kita harapkan para pembaca sabar mengikuti-nya dan mempraktekan hikmat yang sudah diperoleh dalam kehidupan keseharian mereka, dan membagikan rahasia ini kepada orang lain, apakah anak, saudara, teman kantor, dst-nya (Bersambung ke Bagian 3)!